penelitiakan membuat suatu alat yang bertujuan untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada jantung manusia yang mudah digunakan. Maka peneliti mengambil judul tugas akhir yaitu “Monitoring EKG (Elektrokardiograf) Berbasis Mikrokontroller dan Pemrograman Delphi 7.0” II. BAHAN DAN METODE A. Jantung
PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi penyakit COVID-19 atau tidak. Material genetik yang ada di dalam setiap sel makhluk hidup, termasuk di dalam bakteri atau virus, bisa berupa DNA deoxyribonucleic acid atau RNA ribonucleic acid. Kedua jenis materi genetik ini dibedakan dari jumlah rantai yang ada di dalamnya. DNA merupakan material genetik dengan rantai ganda, sedangkan RNA merupakan material genetik dengan rantai tunggal. DNA dan RNA setiap spesies makhluk hidup membawa informasi genetik yang unik. Keberadaan DNA dan RNA ini akan dideteksi oleh PCR melalui teknik amplifikasi atau perbanyakan. Nah, dengan adanya PCR, keberadaan material genetik dari beberapa jenis penyakit akibat infeksi bakteri atau virus akan bisa dideteksi dan akhirnya bisa membantu diagnosis untuk penyakit tersebut. Beberapa penyakit yang bisa didiagnosis melalui tes PCR adalah Human immunodeficiency virus HIV Hepatitis C Cytomegalovirus Human papillomavirus HPV Gonore Klamidia Penyakit Lyme Pertusis batuk rejan Selain untuk mendiagnosis sejumlah penyakit di atas, tes PCR juga digunakan untuk mendeteksi virus Corona penyebab COVID-19. Virus Corona merupakan salah satu jenis virus RNA. Tes PCR untuk Mendiagnosis COVID-19 Prosedur pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari tenggorokan nasofaring, hidung orofaring, atau paru-paru pasien yang diduga terinfeksi virus Corona. Pengambilan sampel dahak ini dilakukan dengan mengusap swab hidung dan tenggorokan selama sekitar 15 detik. Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman selama dan setelah prosedur berlangsung. Selanjutnya, sampel dahak akan diteliti di laboratorium. Nah, karena virus Corona penyebab COVID-19 merupakan virus RNA, pendeteksian virus ini diawali dengan mengubah RNA yang ditemukan di sampel menjadi DNA. Proses mengubah RNA virus menjadi DNA dilakukan dengan enzim reverse-transcriptase. Teknik pemeriksaan virus RNA dengan mengubahnya dulu menjadi DNA dan mendeteksinya dengan PCR disebut reverse-transcriptase polymerase chain reaction RT-PCR. Setelah RNA diubah menjadi DNA, barulah alat PCR akan melakukan amplifikasi atau perbanyakan materi genetik ini, atau dikenal juga dengan istilah CT value, sehingga bisa terdeteksi. Jika mesin PCR mendeteksi RNA virus Corona di sampel dahak atau lendir yang diperiksa, maka hasilnya dikatakan positif. Tes PCR untuk Memastikan Hasil Rapid Test Selain untuk mendiagnosis infeksi virus SARS-CoV-2, tes PCR juga dapat digunakan untuk memastikan hasil tes serologi rapid test. Sebab, rapid test bukanlah tes untuk mendiagnosis COVID-19, melainkan hanya sebagai pemeriksaan atau skrining tahap awal untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgM dan IgG yang dihasilkan tubuh ketika terpapar virus Corona. Perlu diketahui, pembentukan antibodi IgM dan IgG membutuhkan waktu 2–4 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, hasil negatif pada rapid test tidak bisa dijadikan penentu seseorang tidak terinfeksi penyakit COVID-19. Hasil positif pada rapid test juga tidak bisa dijadikan penentu bahwa seseorang terinfeksi penyakit COVID-19 . Hal ini karena antibodi yang terdeteksi bisa saja IgM dan IgG yang dibentuk oleh tubuh karena infeksi virus yang lain, termasuk virus dari kelompok coronavirus selain SARS-CoV-2. Hasil seperti ini dikatakan hasil positif palsu false positive. Di sinilah pentingnya melakukan tes PCR. Karena sampai saat ini, tes PCR merupakan pemeriksaan diagnostik yang dianggap paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita COVID-19 atau tidak. Bila Anda masih memiliki pertanyaan terkait virus Corona dan pemeriksaannya, tanyakan kepada dokter langsung melalui aplikasi ALODOKTER. Di aplikasi ini, Anda bisa chat langsung dengan dokter atau membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit bila Anda memerlukan pemeriksaan langsung.
Tensimetermerupakan alat untuk mengukur tekanan darah yang sering digunakan pada dunia medis. Fungsinya sangat vital karena menjadi dasar bagi dokter untuk mendiagnosa kesehatan pasien saat melakukan check up. Tensimeter umumnya dibagi menjadi 2 yaitu tensimeter analog dan digital. Di jaman modern sekarang smartphone
Olehkarena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Sistem Komputer . Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer.
Autoclaveadalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam Mikrobiologi melalui penggunaan uap air panas bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi. atau sekitar 1 atm. dan dengan suhu 121oC (250oF). Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda adalah
A Alat – Alat Bedah dan Fungsinya 1. Forceps 2. Scalped 3. Gunting B. Alat Pembalut Luka 1. Plester 2. Kasa C. Alat Diagnosa Penyakit 1. Reflex Hamer 2. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror 4. Buku test kebutaan
Aplikasiini digunakan untuk mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasien dan untuk mengetahui obat apa yang tepat dan perawatan yang akan diberikan kepada pasien. 4. Bioinformatika untuk Penemuan Obat Aplikasi ini digunakan untuk menemukan terobosan pada obat dengan kombinasi berbagai macam senyawa seperti enzim, asam amino dan lain-lan
Analisisproses interaksi (API) adalah suatu alat kerja yang dipakai oleh perawat untuk memahami interaksi yang terjadi antara perawat dengan pasien. API ini adalah merupakan alat untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah direncanakan dalam Laporan Pendahuluan Strategi Pelaksanaan (LPSP).
SCADyaitu suatu kelainan yang terjadi di jantung. Akan tetapi SCAD berbeda dengan serangan jantung. Pemeriksaan yang Harus Dilakukan untuk Mendiagnosa Penyakit SCAD. 23/11/2018. Facebook. Twitter. Pinterest. WhatsApp. Jenis pemeriksaan ini dapat disebut “Echo” yang berfungsi untuk memperoleh informasi mengenai ketebalan dan fungsi
Adapunjenis zat cair yang digunakan pada termometer diantaranya sepeti: 1. Termometer raksa. Termometer yang biasanya digunakan saaat ini adalah termometer air raksa. Fungi dari air raksa sebagai penunjuk suhu suatu benda yang diukur, berikut ini beberapa keunggulan dari air raksa diantaranya seperti: Sangat peka terhadap perubahan dari suhu.
DtU4. xm726y5sjn.pages.dev/800xm726y5sjn.pages.dev/434xm726y5sjn.pages.dev/756xm726y5sjn.pages.dev/522xm726y5sjn.pages.dev/338xm726y5sjn.pages.dev/591xm726y5sjn.pages.dev/165xm726y5sjn.pages.dev/452xm726y5sjn.pages.dev/602xm726y5sjn.pages.dev/943xm726y5sjn.pages.dev/307xm726y5sjn.pages.dev/907xm726y5sjn.pages.dev/758xm726y5sjn.pages.dev/814xm726y5sjn.pages.dev/679
alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit disebut