Fakta tentang bahan aktif pestisida. Label pada suatu pestisida mewakili nama bahan aktif beserta konsentrasinya sekaligus misalnya AGRIMEC 18 EC mengandung abamektin 18g/l, atau juga CURZATE 8/64 mengandung bahan aktif ganda simoksanil 8%, mankozeb 64%.; Bahan aktif yang sama seperti abamektin akan ditemukan juga pada ratusan produk dengan merk dagang yang berbeda, seperti pada DEMOLISH 18 EC. 1. EMACEL 30 EC EMACEL 30 EC Merupakan insektisida berbahan aktif emamektin benzoat (emamectin benzoate) 30 g/l, dengan kode formulasi EC (Emulsifiable Concetrate). Emacel 30 EC bersifat racun kontak dan lambung yang dapat di emulsikan, dan berfungsi sebagai obat hama untuk ulat grayak (penggorok daun) pada tanaman jagung, padi, dan bawang merah.

Biasakan untuk tidak menggunakan bahn aktif yang sama terus-menerus karena bisa menimbulkan resistensi (kekebalan) terhadap bahan aktif tersebut. Baca juga Cara Mengatasi Hama Wereng paada Tanaman Padi. 4. Daftar Insektisida Pembasmi Ulat Beserta Bahan Aktifnya. Berikut adalah beberapa merk dagang insektisida yang efektif untuk membasmi ulat :

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1944, senyawa organofosfat (OP) secara ekonomi merupakan bahan kimia termasuk kelompok yang paling sukses dan beragam insektisida. Lebih dari 100 bahan aktif yang berbeda termasuk dikenal dalam kelas ini. Salah satu senyawa organofosfat yang dianggap paling sukses adalah klorpirifos.
Insektisida Emacel 30EC bersifat racun kontak dan lambung yang dapat di emulsikan, dan berfungsi sebagai obat hama untuk ulat grayak (penggorok daun) pada tanaman jagung, padi, dan bawang merah. Bahan aktif emamektin benzoat (emamectin benzoate) yang terkandung pada Emacel 30EC di kenal sangat baik dalam menanggulangi hama, karena emamektin Golongan dan Cara Kerja Fungissida Bahan Akkti Mankozeb (Mancozeb) Pestisida - Klik disini " Perbedaan Mankozeb Biru dan Kuning " Mankozeb (Mancozeb) adalah salah satu jenis bahan aktif fungisida yang banyak digunakan oleh petani untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman.Bahan aktif fungisida Mancozeb pertamakali dikenalkan oleh Rohm, Hass dan Du Pont pada tahun 1961, dengan nama Untuk mendapat izin edar di Indonesia bahan aktif di dalam pestisida harus memenuhi standar mutu, terjamin efektifitasnya, terdaftar dan aman bagi lingkungan dan manusia. Beberapa jenis bahan aktif di dalam pestisida seperti Dikloro difenil trikloroetan (DDT), Etilen dibromida (EDB), Monosodium metam arsonat (MSMA), Metoksiklor, Natrium klorat Berbagai jenis insektisida beredar dan dipasarkan dengan bebas. Umumnya insektisida yang diperjualbelikan di pasar adalah insektisisda yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Pemakaian insektisida kimia memang sangat mudah dan membunuh organisme pengganggu dengan cepat. Mekanisme insektisida dalam meracuni dan mematikan serangga ada bermacam-macam
Curacron 500EC adalah salahsatu Pestisida yang tergolong kedalam Insektisida atau akarisida yang dikeluarkan oleh PT. Syngenta Indonesia, Curacron 500EC sendiri mempunyai kandungan bahan aktif Profenofos 500g/l. Curacron 500EC mempunyai sifat sebagai racun Kontak dan lambung, dengan formulasi Emulsible Concentrate atau disingkat EC yang sering
ciLC.
  • xm726y5sjn.pages.dev/263
  • xm726y5sjn.pages.dev/223
  • xm726y5sjn.pages.dev/768
  • xm726y5sjn.pages.dev/724
  • xm726y5sjn.pages.dev/987
  • xm726y5sjn.pages.dev/142
  • xm726y5sjn.pages.dev/971
  • xm726y5sjn.pages.dev/231
  • xm726y5sjn.pages.dev/763
  • xm726y5sjn.pages.dev/951
  • xm726y5sjn.pages.dev/623
  • xm726y5sjn.pages.dev/109
  • xm726y5sjn.pages.dev/589
  • xm726y5sjn.pages.dev/890
  • xm726y5sjn.pages.dev/11
  • nama bahan aktif insektisida dan fungsinya