Ikatmenggunakan karet gelang, tali rafia, atau benang kasur agar koran tetap longgar. 6. Kain / Handuk. Selain koran, kain atau handuk juga bisa Anda gunakan untuk membuat sepatu kering lebih cepat. Tekan sepatumu dengan kain yang menenangkan air atau handuk lembut. Nah, itulah 10 cara mengeringkan sepatu yang basah dengan cepat dari Blog
JAKARTA, - Kasur basah akan segera memicu munculnya bau apek. Dalam satu atau dua hari, jamur mungkin mulai tumbuh jauh di dalam kasur. Dikutip dari Home Guides SF Gate, Rabu 28/12/2022, tidak semua kasur basah bisa diselamatkan. Jika kasur terkena banjir, kemungkinan besar air terkontaminasi dengan kotoran dan bahan kimia atau bahan bakar berbahaya. Dalam hal ini, meskipun Anda dapat membersihkan bagian dalam kasur secukupnya, jamur dari kelembapan yang tertinggal dapat menyerang tanpa terlihat. Kasur yang basah karena tumpahan, kebocoran air hujan, dapat diselamatkan, selama Anda bekerja dengan cepat dan mengeringkannya secara menyeluruh. Berikut cara mengeringkan kasur basah dengan cepat. Hilangkan kelembapan jika tumpahan atau area basah kecil dan kecil. Gunakan kain atau handuk bersih yang menyerap dan berikan tekanan sebanyak mungkin untuk memaksa kelembapan keluar dari kasur. Lanjutkan dengan pengering rambut alias hair dryer, atur pada panas tinggi. Pegang hair dryer beberapa inci dari permukaan kasur dan berikan panas setidaknya selama 15 hingga 20 menit. Biarkan area kasur menjadi dingin sepenuhnya sebelum menentukan apakah sudah kering atau belum. Setelah 30 menit, lanjutkan ke metode pengeringan lainnya. Taburkan pasir kucing bersih di atas permukaan kasur. Berikan tekanan pada sampah untuk memaksa kelembapan keluar dari kasur dan masuk ke penyerap yang lebih kecil. Letakkan handuk atau kain di atas pasir kucing sebelum ditekan, jika Anda mau. Tunggu satu atau dua jam dan tekan lagi. Sedot pasir dengan penyedot debu alias vacuum cleaner basah atau kering. Ulangi dengan serasah segar jika masih ada kelembapan, lalu vakum. Ikuti dengan panas dari pengering rambut atau lanjutkan ke metode pengeringan lain jika masih ada kelembapan. Balik kasur ke atas, di sisinya, dan kencangkan dengan aman di tempatnya sehingga setidaknya ada ruang udara 60 cm di kedua sisinya. Tempatkan kipas angin di ujungnya, tiup kedua sisinya, atau gunakan dua kipas angin untuk mengarahkan langsung ke kasur di kedua sisinya. Buka jendela di dalam ruangan dan nyalakan kipas langit-langit untuk menciptakan pergerakan udara sebanyak mungkin di dalam ruangan. Alternatifnya, bawa kasur ke luar. Siapkan alas atau sandaran, jika memungkinkan, seperti balok beton atau kuda-kuda, untuk mengistirahatkan matras dan memungkinkan pergerakan udara yang maksimal. Jika tidak, balikkan kasur dan sangga dengan aman. Biarkan kasur berada di luar di bawah angin dan matahari sampai kering. Percepat proses pengeringan dengan sepasang kipas angin, yang dihubungkan ke kabel ekstensi, diarahkan ke kasur. Kembalikan kasur ke dalam setelah benar-benar kering. Tips mengeringkan kasur basah Meski bagian luar terasa kering, kasur bisa tetap lembap di bagian dalam. Keringkan secara berlebihan daripada membiarkannya tetap sedikit lembap di bagian dalam. Kelembapan apa pun dapat dengan cepat menumbuhkan jamur dan jamur, yang mungkin memengaruhi kesehatan Anda atau keluarga. Untuk membuat lap pembersih yang menghambat jamur, seka permukaan kasur dengan larutan setengah alkohol gosok dan setengah air. Hindari menjenuhkan kasur, yang akan memperburuk masalah kelembapan.Saattraveling di musim hujan, kamu wajib tahu cara mudah mengeringkan pakaian yang basah akibat kehujanan. Rabu, 6 Februari 2019 22:17 WIB Editor: Arif Setyabudi Santoso- Kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2020 terendam banjir. Hujan deras yang melanda sejak malam pergantian tahun membuat genangan air merendam sejumlah ruas jalan, fasilitas umum hingga pemukiman warga. Genangan air yang merendam pemukiman membuat sejumlah peralatan rumah tangga pun basah. Sebut saja kasur dan peralatan tidur yang menjadi salah barang penting di dalam rumah. Berikut beberapa cara mengeringkan kasur setelah banjir yang bisa dilakukan seperti dilansir NDSU 1. SelimutSelimut yang dapat dicuci seperti rayon, akrilik, dan kapas melalui dua siklus pencucian. Keringkan di tempat terbuka atau gunakan pengering yang suhunya bisa diatur. 2. Seprai dan Sarung BantalGunakan dua siklus pencucian, tambahkan pemutih klorin cair untuk membantu membunuh kuman. Keringkan dalam pengering pada suhu tinggi. 3. BantalBantal bisa dicuci. Namun, alas kepala ini perlu direndam dengan air lebih lama. Lalu dikeringkan hingga benar-benar kering. Dilansir NC State, jika mencuci bantal dengan mesin cuci, cucilah dengan air hangat bukan panas selama 15-20 menit. Jangan lupa menggunakan deterjen dan desinfektan cucian. Jangan mencuci lebih dari dua bantal sekaligus. Lakukan pembilasan ekstra hingga jejak deterjen atau busa tak ada lagi. Gunakan alat pengering atau tempatkan di dalam pengering pakaian jika dijemur. Jika mengeringkannya di jemuran, gantung dua sudut di tali jemuran. Ubah posisi ujung ke ujung dan goyangkan bulu sesering mungkin untuk mempercepat pengeringan. 4. KasurBeberapa ahli pemulihan banjir menyarankan mungkin harus membuang kasur yang sudah terendam air. Jika masih memungkinkan dicuci, kasur harus dijemur sampai kering. Bersihkan permukaan dan letakkan kasur dengan posisi yang tepat di bawah sinar matahari hingga kering. Gunakan balok untuk menjauhkannya dari tanah dan memungkinkan udara bersirkulasi di sekitarnya. Gunakan kipas angin untuk mengalirkan udara dan mempercepat proses pengeringan. Tetapi, jika ada bau apek setelah mengering, maka ada jamur. Anda harus membersihkan kasur atau kotak pegasnya dan membawanya pada perusahaan jasa juga Perlukah Servis Besar Usai Motor Terendam Banjir? Cara Mencegah dan Mengobati Diare yang Muncul Saat Banjir Leptospirosis Penyakit Pasca-Banjir yang Sering Disepelekan - Sosial Budaya Kontributor FebriansyahPenulis FebriansyahEditor Ibnu AzisCaraTepat Mengeringkan iPhone yang Basah Usai Terendam Air Smartphone kini menjadi perangkat yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya sebagai alat komunikasi, smartphone dengan berbagai merek dan tipenya kini semakin canggih dengan beragam fitur.
JAKARTA, - Kasur basah akan segera memicu munculnya bau apek. Dalam satu atau dua hari, jamur mungkin mulai tumbuh jauh di dalam kasur. Dikutip dari Home Guides SF Gate, Rabu 28/12/2022, tidak semua kasur basah bisa diselamatkan. Jika kasur terkena banjir, kemungkinan besar air terkontaminasi dengan kotoran dan bahan kimia atau bahan bakar hal ini, meskipun Anda dapat membersihkan bagian dalam kasur secukupnya, jamur dari kelembapan yang tertinggal dapat menyerang tanpa terlihat. Baca juga Cara Membersihkan Kasur agar Tampak Baru dan Tahan Lama PEXELS/MAX VAKHTBOVYCH Ilustrasi kasur, duvet atau pelapis kasur. Kasur yang basah karena tumpahan, kebocoran air hujan, dapat diselamatkan, selama Anda bekerja dengan cepat dan mengeringkannya secara menyeluruh. Berikut cara mengeringkan kasur basah dengan cepat. Hilangkan kelembapan jika tumpahan atau area basah kecil dan kecil. Gunakan kain atau handuk bersih yang menyerap dan berikan tekanan sebanyak mungkin untuk memaksa kelembapan keluar dari kasur. Lanjutkan dengan pengering rambut alias hair dryer, atur pada panas tinggi. Pegang hair dryer beberapa inci dari permukaan kasur dan berikan panas setidaknya selama 15 hingga 20 menit. Baca juga Cara Menyimpan Kasur yang Tidak Terpakai dengan Tepat Biarkan area kasur menjadi dingin sepenuhnya sebelum menentukan apakah sudah kering atau belum. Setelah 30 menit, lanjutkan ke metode pengeringan lainnya. Taburkan pasir kucing bersih di atas permukaan kasur. Berikan tekanan pada sampah untuk memaksa kelembapan keluar dari kasur dan masuk ke penyerap yang lebih kecil.
Kasuryang terlalu basah akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi kering dan bisa memicu pertumbuhan jamur. Berikut ini cara mencuci spring bed dan kasur busa secara efektif: Atasi noda baru secepat mungkin. Noda yang telah lama kering akan lebih sulit dihilangkan. Gunakan kain mikrofiber dan satu botol semprotan berisi air dingin.
- Kasur menjadi salah satu perabotan yang paling terdampak saat rumah kebanjiran. Kasur yang basah akibat banjir harus cepat dikeringkan agar tidak rusak serta tidak menjadi sarang jamur dan ini karena sebagian kasur memiliki pegas yang terbuat dari logam dan rentan berkarat dalam keadaan lembab atau basah. Jika pegas tersebut berkarat, maka fleksibilitas kasur akan terganggu dan ketika digunakan kembali akan menimbulkan bunyi berdecit. Selain itu, air yang menempel di perabotan saat banjir umumnya bukan merupakan air bersih dan berisiko terkontaminasi kotoran maupun bakteri. Ditambah, kasur yang basah akan cepat mengeluarkan bau Home Guides, jika tidak segera dikeringkan dalam satu atau dua hari kasur dapat ditumbuhi jamur. Oleh karena itu, kasur yang basah karena banjir sebaiknya segera dibersihkan dan dikeringkan. Namun, saat musim hujan akan sulit untuk mengeringkan kasur yang basah dengan bantuan sinar matahari. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengeringkan kasur dengan cepat selama musim Mengeringkan Kasur Dengan Cepat Rumah yang berlokasi di lingkungan rawan banjir berisiko kebanjiran begitu memasuki musim hujan. Hal ini tentu membuat pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan panas menjadi terkendala, termasuk menjemur kasur yang terdampak hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak mengeringkan kasur dengan cepat. Dilansir dari Sleepline terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengeringkan kasur yang basah sebagai berikut1. Lepaskan alas tidur atau sprei Sebelum mulai mengeringkan pastikan untuk melepaskan sprei dari kasur, termasuk sarung bantal dan guling. Cuci sprei serta sarung bantal dan guling secara Gunakan handuk kering untuk menyerap air Pilih handuk kamar mandi untuk membantu menyerap air di kasur. Caranya dilakukan dengan meletakkan handuk di atas kasur, lalu ditekan-tekan sampai airnya menyerap. 3. Bersihkan noda kasur Kasur yang basah terutama terkena air banjir akan terkontaminasi dengan bakteri lainnya. Oleh karena itu, selain mengeringkan kasur, tambahkan produk penghilang noda dengan kain lembab atau sikat gigi bekas untuk menyikatnya. Bahan-bahan seperti soda kue, air, cuka, hidrogen peroksida, dan sabun cuci piring juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan Gunakan pengering rambut dan kipas angin Setelah mengelapnya dengan anti noda, keringkan kasur dengan menggunakan pengering rambut dan kipas angin, dengan cara Sandarkan kasur di dekat jendela dengan posisi vertikal untuk meningkatkan vertilasi udara di dalam kasur. Keringkan dengan pengering rambut dan kipas angin agar mendapatkan suhu panas dan dingin secara bergantian. Hal ini karena panas dari pengering rambut akan merusak kasur apabila suhu terlalu panas. Lakukan selama 5 menit kemudian biarkan kasur beberapa saat. Apabila masih basah ulangi lagi. 5. Gunakan hidrogen peroksida Cara ini disarankan apabila kasur sudah terlanjur berjamur. Jamur bisa diatasi dengan menggunakan hidrogen peroksida. Cairan kimia ini bisa dimasukkan ke dalam botol semprot dan disemprotkan ke bagian kasur yang berjamur Selain itu, jauhi kasur dari suhu lembab ruangan. Menurut Furniture suhu lembab dan ruangan yang masih basah justru memperburuk kondisi jamur di kasur. Maka dari itu, pastikan untuk menjaga kelembapan ruangan seperti mengatur AC maupun ventilasi udara beberapa hari selama proses juga Tips Mengeringkan Baju dengan Cepat di Musim Hujan Tips Liburan di Musim Hujan, Apa Saja yang Harus Disiapkan? Cara Mengeringkan Sepatu dengan Cepat di Musim Hujan - Gaya Hidup Kontributor WulandariPenulis WulandariEditor Yonada Nancy
Kemudian mengelap bagian yang basah menggunakan lap kering. Akan lebih baik, jika kamu menggunakan jenis lap kering yang mempunyai daya serap tinggi, seperti lap microfiber. Caranya pun mudah. Kamu tinggal menekan permukaan kasur yang tampak basah menggunakan lap beberapa kali. Bila sudah tampak tidak basah, biarkan kasur kering dengan sendirinya.
Ilustrasi kasur. Foto Unsplash Kasur basah bisa memunculkan bau apek yang bisa mengganggu pernapasan. Kondisi kasur basah bisa sewaktu-waktu terjadi karena banyak faktor. Misalnya, atap bocor, kasur ditumpahi air minum, kebanjiran, dan berbagai faktor lainnya. Selain bau apek yang bisa muncul dari kasur basah, jamur juga akan muncul jika tidak segera dibersihkan dengan cepat. Oleh karena itu, kasur basah perlu segera ditangani. Berikut tips mengeringkan kasur basah dengan cepat. Menjemur di bawah terik matahari Menjemur kasur di bawah terik matahari dapat dilakukan jika bagian basah pada kasur sangat banyak. Misalnya saat banjir, kasur terkena banjir hampir di seluruh bagian, maka cara agar cepat kering adalah menjemurnya di bawah terik matahari. Menggunakan kipas angin Menggunakan kipas angin dapat dilakukan untuk mengeringkan kasur basah dengan cepat. Caranya, miringkan kasur dan hadapkan kipas pada bagian yang basah. Nyalakan kipas dengan kecepatan penuh. Angin kipas angin dengan mudah mengeringkan kasur. Posisikan di tempat banyak angin Tips lain yang hampir sama dengan prinsip kerja kipas angin ialah meletakkan kasur di tempat yang banyak angin. Tempat tersebut tidak perlu jauh-jauh. Jika ruang tempat kasur basah punya jendela, miringkan kasur mengarah jendela tersebut. Menggunakan hairdryer Sebagaimana diketahui secara umum, hairdryer merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mengeringkan dan menata rambut. Alat ini dapat pula digunakan untuk mengeringkan kasur basah. Caranya, arahkan hairdryer pada bagian yang basah seperti pada rambut. Menggunakan setrika Setrika dapat pula digunakan untuk mengeringkan kasur basah dengan cepat. Akan tetapi, jangan gunakan setrika langsung di permukaan kasur. Gunakan kain lain untuk mengalasi bagian kasur yang basah lalu jalankan kipas di atas kain tersebut. Demikian beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatasi kasur basah. Tinggal memilih tips mana yang cocok dengan kondisi kasur basah Anda. Article by
CaraMembersihkan Spring Bed Teknik cuci spring bed dan kasur busa tidak berbeda. Hindari penggunaan air yang terlalu banyak. Kasur yang terlalu basah akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi kering dan bisa memicu pertumbuhan jamur. Berikut ini cara mencuci spring bed dan kasur busa secara efektif: Atasi noda baru secepat mungkin.
Selalu digunakan sebagai alas untuk tidur, tentunya sudah menjadi prioritas utama untuk tetap membuat kasur selalu nyaman digunakan. Bagaimana jika kasur basah disebabkan dari berbagai macam faktor? Mengeringkannya menjadi sebuah pekerjaan yang cukup memberatkan. Apalagi jika ukurannya yang besar dan area basah yang cukup banyak. Kasur memiliki jenis bahan yang berbeda-beda tergantung dari isiannya. Pada umumnya kasur yang paling populer dan banyak digunakan sebagai alas tidur adalah busa, kapuk, dan spring. Jika kasur yang Anda gunakan basah tentu akan sangat membuat tidak nyaman saat tidur. Sehingga menjadi sangat penting untuk dapat Anda ketahui tips untuk mengeringkannya dengan cepat. Mengeringkan kasur basah bukanlah salah satu pekerjaan yang memberatkan bila Anda mengetahui tekniknya. Karena ada beberapa cara mengeringkan dengan mudah dan cepat. Penasaran dengan caranya? Bisa Anda simak berbagai penjelasannya berikut ini. Penyebab Kasur Basah Ngompol anak, sumber Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kasur menjadi basah diantaranya seperti. 1. Tumpahnya Cairan di Atas Kasur Hal ini bisa terjadi bila Anda tidak berhati-hati baik saat membersihkan kasur menggunakan air atau mengkonsumsi minuman. Jika tertumpah adalah air maka, akan sangat mudah untuk dikeringkan. Berbeda bila yang tertumpah adalah cairan kimia berwarna karena, akan sedikit sulit untuk dibersihkan. 2. Keringat Tubuh Kasur basah juga biasanya disebabkan oleh keringat tubuh yang keluar pada saat tidur. Hal ini biasanya akan terjadi bila ruangan kamar tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga menyebabkan udara di dalam ruangan akan menjadi terasa panas. Inilah yang akan membuat tubuh mengeluarkan keringat karena efek dari udara yang panas. 3. Kondisi Ruangan Kamar yang Lembab Kondisi kasur basah yang disebabkan oleh kondisi ruangan kamar lembab umumnya sering terjadi pada siapa saja. Biasanya terjadi karena kasur tidak menggunakan ranjang tidur dan hanya dialas menggunakan tikar atau jenis alas lainnya. Kasur yang hanya diletakkan di lantai akan menjadi lembab kondisi ini akan lebih mudah terjadi lagi bila menggunakan Air Conditioner AC. 4. Anak Ngompol Pada Saat Tidur Jika Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak penyebab kasur basah ini pastinya akan sering terjadi. Hal ini terjadi karena anak-anak yang di bawah usia sekolah akan masuk pada fase ini. Dimana, mereka belum bisa mengelola buang air kecil dengan baik sehingga menyebabkan ngompol pada saat tidur. Dampak Kasur Basah Berikut ini bisa Anda simak apa saja sih dampak kasur basah? diantaranya Kualitas tidur akan terganggu karena merasa tidak nyamanDapat menyebabkan gangguan bau kasur yang tidak sedap Mudah ditumbuhi jamur dan mengundang datangnya kutu hamaMudah diserang penyakit infeksi bakteri dan jamurResiko terkenanya scabies kudis adalah penyakit kulitMudah terkena alergi yang dapat membuat kulit terasa gatal Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengeringkan kasur basah dengan mudah dan cepat. Berikut ini diantaranya 1. Menggunakan Handuk Kering Lap Mengelap kasur menggunakan handuk, sumber Saat kasur basah cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan handuk atau sejenis lap kering. Untuk jenis kainnya usahakan yang dapat menyerap air dengan baik. Usapkan kain pada area yang basah lakukan sampai kadar airnya berkurang. Jika sudah dirasa telah berkurang kadar basahnya gunakan handuk atau lap kering yang baru dan dibantu dengan diangin-anginkan. Tujuannya adalah agar kasur bisa segera kering dengan cepat dan bisa digunakan untuk tidur kembali. 2. Menggunakan Baking Soda Memiliki kemampuan menyerap air dengan baik menjadikan baking soda telah banyak digunakan untuk mengeringkan kasur basah. Tidak tanggung-tanggung bahkan sampai bagian di dalam kasur. Cara melakukannya cukup mudah Anda hanya perlu menyiapkan bubuk baking soda dan sikat gigi. Taburkan baking soda pada area permukaan yang basah. Setelah itu gosok menggunakan sikat gigi dan biarkan selama 12 jam agar cairan dapat terserap dengan sempurna. Langkah terakhir bersihkan sisa baking soda pada permukaan kasur menggunakan vacuum cleaner. 3. Jemur Kasur Dibawah Sinar Matahari Menjemur kasur di bawah matahari, sumber Cara mengeringkan kasur basah yang satu ini bisa Anda lakukan bila kondisi mendukung. Lakukan cara ini bila letak ruangan kamar mudah untuk melakukan pergerakan atau tidak terhalangi barang-barang lainnya. Jemur kasur di bawah sinar matahari merupakan cara tercepat untuk mengeringkannya. Sinar matahari juga dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada kasur. Perlu Anda perhatikan juga jangan terlalu lama menjemur kasur di bawah sinar matahari. Karena hal tersebut dapat membuat cover kasur cepat rapuh, sobek, atau rusak. 4. Menggunakan Hair Dryer Menggunakan bantuan hair dryer untuk mengeringkan kasur basah bisa menjadi solusi bagi Anda. terutama yang memiliki keterbatasan menjemur langsung di bawah sinar matahari. Agar penggunaan hair dryer dapat optimal mengeringkan kasur. Tahap pertama kurangi terlebih dahulu kadar air pada kasur menggunakan handuk atau lap kering. Jika sudah gunakan hair dryer dengan mode paling panas dan arahkan pada bagian yang basah. Lakukan selama 15 sampai 20 menit dan sesuaikan dengan jenis kasur yang Anda keringkan. 5. Menggunakan Jasa atau Tenaga Ahli Jasa pembersih kasur, sumber Setiap orang tentunya memiliki keterbatasan untuk mengeringkan kasur basah. Dengan mulai banyaknya jasa atau tenaga ahli pada berbagai bidang Anda tak perlu khawatir lagi. Karena Anda bisa meminta bantuan mereka untuk mengeringkan kasur. Kelebihan menggunakan tenaga ahli adalah pengerjaannya yang cepat serta hasil pengeringan kasur yang memuaskan. Karena kondisi kasur yang Anda dapatkan yaitu bersih, wangi, serta dapat terlihat seperti baru kembali. Itulah tips mengeringkan kasur basah dengan mudah dan cepat. Tentunya ketika Anda sudah mengetahui caranya di atas maka, ketika kasur Anda basah tidak perlu bingung lagi bagaimana cara untuk mengeringkannya. Semoga dengan berbagai informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna. Anda juga masih bisa membaca informasi bermanfaat dan menarik lainnya hanya di laman Santi Mebel Godean – Pusatnya furniture Jogja.
Sepertiyang telah dijelaskan, paparan udara dan cahaya matahari yang tepat merupakan kunci untuk mengeringkan tanah basah secara cepat. Karena alasan ini, sebaiknya Anda melakukan proyek ini ketika tanah dalam keadaan bersih dan kering, ketika sudah tidak ada lagi hujan yang turun dan menciptakan genangan. 3.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sobat ngaji semoga selalu dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apa pun. Ini hari memang cuaca agak mendung. Tapi hujan belumlah turun. Maklumlah bulan-bulan ini kita memasuki musim penghujan. Jadi, kalau cuaca mendung dan selanjutnya hujan gerimis atau pun deras tidaklah sesuatu yang aneh gitu. Kita syukuri aja jika hujan ngaji, ini ada sesuatu yang perlu kami tulis di sini. Sebuah permasalahan yang barangkali dihadapi oleh sebagian sobat ngaji sekalian. Itu lho, kalau musim hujan kan tidak setiap hari cuaca cerah. Sinar matahari tidak bisa maksimal menyinari bumi kita. Kalau sobat ngaji semua punya kasur busa lalu hendak menjemurnya atau mengeringkannya maka biasanya kan dijemur. Iya kan?Tetapi masalah yang muncul yakni kalau sinar matahari tidak bisa maksimal munculnya bagaimana? Apa kita tidak ingin kasur busanya menjadi kering? Tentu kan tetap ingin kering. Nah, ini perlu solusi nyata. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kami mencoba berbagi tips mengeringkan kasur busa dengan tanpa dijemur. Mantap pasti kalau kasur busa kita kondisi basah dan lembab lalu tidak dikeringkan akan muncul hal-hal yang kurang mengenakkan. Jadi tidak nyaman kita memakainya. Tidur di atasnya tidak terasa enak gitu. Misalnya kasur busa kita diompoli oleh si buah hati. Kalau marah-marah sama si kecil tentu gak lah. Habis kalau marah tidak akan menyelesaikan masalah juga kasur busa dalam keadaan basah maka biasanya akan menjadi muncul jamurnya. Lalu bisa menjadi sarang bakteri jahat di kasur tersebut. Akibatnya nanti orang yang tidur atau duduk di atasnya bisa terkena gatal-gatal, alergi, bahkan bisa sesak nafas. Maka tidak disarankan untuk tetap menggunakan kasur busa yang basah. Mesti harus dikeringkan terlebih perlunya kami membahas mengenai tips mengeringkan kasur busa dengan tanpa dijemur. Pembahasannya sederhana namun penuh manfaat tentu. Oke, berikut silakan sobat menyimak kasur busa di dekat jendela rumahPada umumnya setiap rumah pasti ada jendelanya. Kalau rumah gak ada jendelanya maka itu kurang bagus. Sirkulasi udara tidak lancar dan pokoknya tidak baik bagi kesehatan penghuni rumah. Ketika kasur busa dalam kondisi basah maka pindahkan ke posisi yang dekat dengan jendela rumah. Syukur jendela rumah tersebut bisa masuk sinar mataharinya. Sedikit sinar matahari langsung yang masuk tidaklah mengapa. Di samping sinar matahari yang masuk. Angin dari jendela akan membantu kasur busa menjadi lebih cepat lap kering dan lap ke kasur busaCek bagian kasur busa yang basah. Kemudian laplah dengan lap kering yang telah kita siapkan itu. Lap kering akan menyerap air yang ada pada area kasur busa yang basah. Tidak hanya sekali atau dua kali kita mengelapnya. Lakukan berulang kali menekan sampai maksimal dalam menyerap bagian yang basah tersebut. Langkah ini akan sangat membantu dalam membuat kasur busa cepat hair dryer jika punyaUmumnya barang ini bukan sesuatu yang langka sekarang. Artinya sudah banyak orang yang memilikinya. Kita bisa manfaatkan untuk mengeringkan kasur busa yang basah. Untuk menggunakan hair dryer ini, pastikan disetting pada kondisi paling panas dan paling tinggi anginnya. Lantas dekatkan pada bagian kasur busa yang basah sampai terasa kering area yang basah dry vacuumAlat ini juga amat membantu dalam mengeringkan bagian kasur busa yang basah. Tapi perlu diperhatikan dalam kipas anginPastikan kipas angin kita setel dengan kecepatan yang tinggi. Lalu arahkan secara tepat ke area bagian kasur busa yang basah. Jangan lupa kipas angin juga disetel tidak bergerak ke kanan kiri. Matikan setting penggerak ke kanan kiri untuk sementara waktu. Untuk hasil yang maksimal kita letakkan kasur busa dalam posisi pemanas ruanganJika ruangan kita ada pemanasnya maka kita bisa manfaatkan alat tersebut. Cukup dengan menyalakan pemanas ruangan maka kita bisa dengan mudah membuat kasur busa bisa lebih cepat beberapa tips meneringkan kasur busa dengan tanpa dijemur. Kami berharap tips ini bermanfaat buat sobat semuanya.Siapayang tidak tahu kasur busa inoac. Ini kasur yang memiliki busa yang tebal dan tahan lama hingga 10 tahun. Sehingga dengan ini tidur anda bisa lebih berkualitas. Dan anda yang sedang ingin memesan dan ingin mendapatkan harga spesial. Anda tepat berada disini.
Unduh PDF Unduh PDF Kasur yang basah tidak hanya memusingkan, tetapi juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut! Namun, tak perlu khawatir. Anda dapat dengan mudah mengeringkan kasur dengan beberapa langkah sederhana, tak peduli apa yang membuatnya basah. Manfaatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara untuk mengeringkan kasur secepat mungkin. Lalu, pasang kain pelapis kedap air agar jika kasur basah lagi, Anda cukup mengganti pelapis dan mencucinya di mesin cuci. 1Keringkan area yang basah dengan handuk atau lap kering. Segera keringkan tumpahan atau cairan begitu terjadi dengan menekankan selembar handuk kering yang bersih pada kasur untuk menyerap cairannya. Ganti handuk saat sudah basah. Cobalah untuk menyerap sebanyak mungkin cairan.[1] 2Bersihkan noda. Jika kasur Anda basah karena cairan dari dalam tubuh seperti air seni atau darah, Anda perlu menggunakan pembersih enzim. Noda yang lain dapat dibersihkan dengan campuran 2 bagian hidrogen peroksida dan 1 bagian sabun cuci piring cair. Gosokkan penghilang noda pada kasur dengan sikat gigi, lalu lap lagi setelah 5 menit dengan lap yang dingin dan basah.[2] 3Keringkan area kecil yang basah dengan pengering rambut. Jika kasur hanya basah karena sedikit cairan, misalnya tumpahan segelas air, Anda dapat mengeringkannya dengan cepat menggunakan pengering rambut. Arahkan pengering pada bagian yang basah dan gunakan pengaturan panas "hangat", alih-alih "panas". Untuk mendapatkan hasil terbaik, gerak-gerakkan pengering rambut.[3] 4 Gunakan penyedot debu basah/kering untuk mengeringkan sisa cairan. Beberapa bagian kasur bisa basah misalnya saat air hujan masuk lewat jendela. Nyalakan penyedot debu basah/kering, dan arahkan corong penyedotnya pada bagian kasur yang basah dalam gerakan memanjang, dan teratur untuk menyedot semua cairannya.[4] Sebelumnya, bersihkan terlebih dahulu corong penyedot debu. Anda tentu tidak mau penyedot debu yang sudah teronggok di sudut garasi sampai dipenuhi sarang laba-laba, menyentuh kasur. Anda cukup mengelap bagian dalam dan luar corong penyedot debu dengan tisu antibakteri, lalu biarkan mengering. 5 Tekankan pasir kucing bersih pada kasur untuk menyerap cairan. Jika kasur Anda dipindahkan saat hujan deras, misalnya, kasur pasti akan basah. Taburkan pasir kucing yang bersih pada bagian kasur yang basah. Lalu, tutupi pasir dengan handuk dan tekan pelan-pelan pasir pada kasur. Bersihkan pasir setelahnya dengan penyedot debu basah/kering.[5] Jika kasur masih basah, taburkan lagi pasir kucing yang bersih dan biarkan selama 1-2 jam. Lalu, sedot dengan penyedot debu. 6 Jika memungkinkan, jemur kasur di bawah sinar matahari. Setelah Anda mengeringkan sebanyak mungkin cairan, bawa kasur ke luar rumah dan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Pilih tempat yang paling panas dan terkena sinar matahari paling banyak. Pastikan menggelar plastik atau selimut bekas di bawah kasur agar tidak kotor.[6] Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri pada kasur. 7Usahakan agar sirkulasi udara berlimpah jika Anda mengeringkan kasur di dalam ruangan. Buka sebanyak mungkin jendela untuk membuat udara bergerak di sekitar kasur. Jika kedua sisi kasur basah, tegakkan atau sandarkan pada permukaan yang kokoh agar udara dapat mengalir bebas di sekitarnya. Nyalakan kipas angin atau penghilang kelembapan dehumidifier, tergantung apa yang Anda miliki. Arahkan kipas angin pada kasur untuk menambah sirkulasi udaranya.[7] 8Bersiaplah menunggu beberapa jam. Sayangnya, waktu merupakan kunci dalam mengeringkan kasur. Jika kasur basah kuyup, misalnya karena langit-langit bocor, lebih baik Anda bersiap tidur di tempat lain untuk malam itu karena mungkin dibutuhkan waktu sampai 24 jam agar kasur kering sepenuhnya. Memasang seprai dan selimut saat kasur masih basah akan memicu tumbuhnya jamur dan lumut yang berbahaya bagi kesehatan.[8] Iklan 1Taburkan baking soda pada kasur. Baking soda biasa akan menyerap kelembapan yang masih tersisa, sekaligus bau tak sedap dari kasur. Taburi tipis-tipis seluruh permukaan kasur dengan baking soda. Pastikan baking soda rata di seluruh permukaan kasur.[9] 2Sedot dengan penyedot debu setelah setidaknya 30 menit. Jika Anda terburu-buru, tunggulah sampai sekitar 30 menit sebelum membersihkan baking soda dengan penyedot debu. Jika memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat membiarkan baking soda di permukaan kasur sampai 24 jam lamanya. Gunakan tambahan alat penyedot khusus kain pelapis pada penyedot debu, jika bisa, untuk menyedot semua baking soda saat Anda sudah siap melakukannya.[10] 3Ulangi di sisi lainnya. Jika kasur memiliki dua sisi dan kadang Anda balik, pastikan mengulangi proses yang sama di sisi lainnya. Taburkan baking soda pada kasur dan biarkan selama setidaknya 30 menit, lalu sedot dengan penyedot debu yang diberi tambahan alat penyedot khusus kain pelapis.[11] 4Angin-anginkan kasur setiap beberapa bulan. Jika Anda akan bepergian selama beberapa hari, gunakan kesempatan ini untuk mengangin-anginkan kasur. Lepaskan semua seprai dan kain pelapis, lalu biarkan kasur selama Anda pergi. Masuknya sinar matahari ke dalam kamar dapat membunuh bakteri pada kasur. Jadi, jika memungkinkan, biarkan tirai terbuka.[12] 5Gunakan kain pelapis kasur yang kedap air. Kain pelapis yang kedap air tidak hanya akan melindungi kasur dari tumpahan air agar tidak menyerap ke dalam, tetapi juga dapat mencegah kasur menyerap keringat, kotoran, minyak, dan kuman! Jika kasur sudah kembali bersih dan kering, lapisi dengan pelindung kasur yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, hipoalergenik, dan kedap air untuk memastikan Anda tak perlu khawatir kasur basah lagi.[13] Iklan Peringatan Kasur yang pernah tenggelam, misalnya saat banjir, harus diganti atau dibersihkan oleh perusahaan penyedia jasa kebersihan khusus karena alasan kesehatan.[14] Ganti kasur yang menunjukkan tanda-tanda adanya jamur atau lumut.[15] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tanpasadar aku mendekat ke jendelanya dan memperhatikan Bram mengeringkan tubuh. Gila kekar sekali tubuhnya dan yang menarik perhatianku adalah penisnya yang besar dan tegang mengangguk-angguk bergoyang sekanan memanggilku. Aku malu sekali mengagumi dan mengaharapkan kembali penis itu masuk ke dalam vaginaku yang memang masih haus.Jogja, yang basah ketumpahan air, ketumpahan kuah makanan, terkena tetesan air hujan dari atap bocor, apalagi keompolan, pasti akan segera menguarkan aroma tak sedap. Lalu, dalam satu atau dua hari, jamur akan mulai tumbuh. Tapi, tenang saja, karena kasur Anda masih bisa diselamatkan. Anda dapat mengeringkan kasur dengan beberapa langkah sederhana, terlepas dari bagaimana kasur menjadi basah. Memanfaatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara untuk mengeringkan kasur adalah cara yang paling masuk akal. Mau tahu tipsnya? Ceikodt ya! Serap Bagian yang Basah Cara mengeringkan kasur tanpa dijemur yang pertama adalah dengan menyerap area yang lembab menggunakan handuk atau kain kering, apa saja asal dapat menyerap air dengan baik. Taruh handuk di atas kasur yang basah, lalu tekan yang kuat menggunakan tangan Anda. Jika sudah, biarkan saja kasur mengering dengan sendirinya. Langkah ini dapat diterapkan kalau area kasur yang basahnya kecil. Cara ini menjadi patokan langkah awal sebelum Anda melakukan langkah-langkah alternatif lainnya di bawah ini, ya. Hair Dryer Langkah ini sebaiknya dilakukan jika Anda telah melakukan langkah di atas. Hal ini bermaksud untuk meringankan pekerjaan Anda. Kalau Anda sudah melakukan cara yang di atas, Anda tinggal mengeringkan permukaan kasur yang lembab saja dengan hair dryer, bukan kasur yang masih sepenuhnya basah. Siapkan hair dryer, atur dalam tingkat panas dan angin yang paling tinggi. Keringkan kasur dengan memberi sedikit jarak hair dryer jangan sampai menempel pada kasur selama 10 – 20 menit, tergantung seberapa lebar dan dalam bagian kasur yang basah. Setelah dirasa cukup, matikan hair dryer dan biarkan kasur mendingin dari panas hair dryer sebelum Anda menentukan kasurnya sudah kering atau belum. Ketika kasur sudah mendingin, coba pegang dengan tangan Anda, apakah kasur masih terasa lembab/basah? Jika iya, maka ulangi langkah dengan hair dryer sampai kasur benar-benar kering. Wet/Dry Vacuum Jika Anda punya wet/dry vacuum di rumah, Anda bisa memakainya dalam cara mengeringkan kasur tanpa dijemur. Anda dapat mengeringkan area kasur yang basah dengan cepat jika ada alat ini. Jangan pakai vacuum cleaner biasa karena dapat menimbulkan kerusakan listrik dan alat vacuum yang rusak. Bagi Anda yang belum tahu, wet/dry vacuum adalah vacuum yang dapat bekerja pada media basah atau kering. Meski vacuum cleaner wet/dry mampu melakukan hal tersebut, bukan berarti Anda bisa menggunakannya begitu saja, ya. Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu sebelum mulai melakukannya. Vacuum cleaner wet/dry dilengkapi dengan filter yang bisa dilepas-pasang sesuai dengan kebutuhan. Saat ingin membersihkan kotoran yang kering, pastikan filter telah dipasang. Jika Anda ingin membersihkan kotoran yang basah, lepaskan filter. Pakai Pasir Kucing Cat litter alias pasir kucing bisa juga dipakai dalam cara mengeringkan kasur tanpa dijemur. Taburkan pasir kucing yang masih baru belum terpakai oleh kucing tentunya ke permukaan kasur/matras yang basah. Taruh kain atau handuk di atas taburan pasir. Tekan pasir kucing dengan tangan Anda agar air di dalam kasur terserap ke pasir. Setelah itu, diamkan selama 1 jam sebelum Anda menekan pasirnya lagi. Jika sudah, sedot semua pasir kucing dengan wet/dry vacuum. Karena pasirnya basah, pastikan Anda telah mencabut filter dan mengaktifkan mode “wet” pada vacuum, ya. Lakukan ulang jika kasur masih terasa basah. Simpan di Dekat Jendela Anda bisa juga menyimpan kasur di dekat jendela. Setelah menyerap sebagian besar basah yang bisa diserap dengan kain, angkat atau pindahkan kasur Anda ke dekat jendela. Kalau bisa, posisikan area yang basah berada paling dekat dengan jendela. Sinar matahari secara tak langsung dapat masuk melalui jendela, begitu pula dengan udara. Buka jendela Anda lebar-lebar jika cuaca sedang mendukung. Kipas Di Indonesia, pasti jarang yang punya penghangat ruangan. Tapi, kalau kipas semua orang pasti punya, dong? Jika cuaca sedang hujan terus, tidak ada angin yang cukup untuk mengeringkan kasur, Anda bisa memanfaatkan kipas angin. Sehingga, Anda tetap bisa mengeringkan kasur walaupun di dalam ruangan. Simpan dan arahkan kipas angin tepat pada area kasur yang basah.W6iO2aB.